BBC (06/07) melaporkan applikasi layanan pemesanan makanan untuk takeaway di Eropa, Just Eat, mengumumkan akan menguji pengiriman dengan robot di London tahun ini. Hingga kini, biasanya pemesanan via Just Eat hanya dikirimkan oleh staf restoran.
![]() |
Just Eat akan mengerahkan robot otonom yang dikembangkan oleh Starship Technologies untuk mengirimkan pesanan dari restoran tertentu berjumlah terbatas. Perusahaan mengatakan robot telah diperkenalkan di kota-kota luar negeri dan berjalan 5.000 mil tanpa kecelakaan.
Pengujian kendaraan pengiriman robot sudah dimulai sejak awal tahun ini. Pengiriman sudah dilakukan lebih ke 400.000 anggota masyarakat disekitar Eropa dan Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami selalu berkomitmen menawarkan kepada konsumen cara baru memesan dan membayar makanan. Dan kini kami mencoba sebuah cara baru mengirim makanan yang menarik pemesan akan menemukan robot di depan pintu rumahnya," ungkap Fernando Fanton, pemimpin bagian teknologi Just Eat.
Robot pengiriman Starship Technologies berukuran kecil dan bergerak secara otonom. Robot beroda enam ini bisa membawa paket dalam jarak pendek. Dengan kecepatan 3km/jam, robot dapat menyelesaikan pengiriman lokal dalam 5-30 menit. Mulai dari pusat lokal atau gerai ritel.
Tiap robot dilengkapi kamera untuk mengawasi daerah sekitarnya. Operator manusia di pusat pengawasan bisa mengambil alih kendali perangkat jika diperlukan. Misalnya robot hilang atau menghadapi kesulitan saat pengiriman.
![]() |
Sementara kompartemen berisi makanan yang mampu menampung berat 9 kg akan dijaga dengan kode akses. Robot bertenaga baterai juga bisa mengirim peringatan ke operator pusat sambil mengambil gambar pelaku, jika ada orang yang berniat mencuri makanan.
Just Eat akan memulai uji coba pada beberapa bulan mendatang, dimulai di London. Pengujian hanya tersedia bagi rumah yang cukup dekat dari restoran tempat makanan yang ingin dipesan. (msa/odi)